Latest News

Thursday, June 2, 2016

AWAS KANDUNGAN SABUN BAHAYA UNTUK MUKA



 TAHUKAH ANDA DEARS...
Tanpa Anda sadari, kulit wajah merupakan salah satu kulit yang sering terkontak langsung dengan berbagai jenis kotoran dan polusi lingkungan. Membersihkan wajah merupakan salah satu rutinitas penting dalam perawatan kulit harian Anda. Pembersih wajah yang tepat akan membantu Anda dalam melembabkan, menghilangkan sel-sel kulit mati, kotoran, debu, makeup, dan bakteri di permukaan kulit. Selain itu, pembersih wajah juga berfungsi untuk membuat pori-pori kulit bernapas dengan baik dan melancarkan sirkulasi darah dan oksigen pada kulit Anda.

Meskipun terbilang sebagai rutinitas yang sederhana, membersihkan wajah harus dilakukan dengan benar. Jika Anda membersihkan wajah dengan sembarangan maka bisa berakibat pada kekeringan kulit yang berlebihan, kulit menjadi berminyak, bahkan berjerawat. 

Dalam memilih pembersih wajah, Anda juga harus memperhatikan beberapa kandungan yang ada di dalam produk Anda. Banyak pembersih wajah yang berbasis deterjen yang bisa membuat kulit Anda mengkilap. Beberapa orang tidak menyadari bahwa kulit yang mengkilap merupakan tanda dari terjadinya dehidrasi pada kulit. Beberapa bahan bisa bermanfaat bagi kulit namun bisa juga ada beberapa bahan lain yang membahayakan kulit Anda. 

Bahan-bahan yang sering Anda abaikan bisa saja membuat kondisi kulit Anda semakin parah. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mengecek kemudian menghindari bahan berikut ini pada pembersih wajah Anda:

1. Triclosan

Anda mungkin sudah sering mendengar bahan kimia ini di beberapa iklan sabun kesehatan. Triclosan merupakan sebuah anti bakteri dan anti jamur jika dimasukkan menjadi bahan dalam pembersih wajah. Bahan ini juga sering digunakan dalam produk sabun pembersih, deodoran, lotion, gel cukur, sikat gigi, dan bahkan dalam produk anti jerawat.

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 1998 menemukan bahwa penggunaan bahan triclosan di beberapa produk yang berbeda secara teratur dapat menyebabkan mikroorganisme berkembang dan berbahaya bagi sistem kekebalan tubuh.Penelitian yang diterbitkan oleh mayoclinic.org mengatakan bahwa triclosan termasuk ke salah satu bahan berbahaya bagi kesehatan manusia.  Penelitian di tahun 2008 yang dirancang untuk membuktikan paparan triclosan pada manusia.

Dalam penelitian tersebut, manusia terbukti dapat menyerap triclosan melalui kulit dan mulut. Penelitian tersebut juga menemukan triclosan dalam urin pada hampir 75% orang yang dijadikan sampel. Triclosan dapat menembus kulit dan memasuki aliran darah lebih mudah dari yang Anda perkirakan. Penyerapan triclosan ini terbukti dapat mengganggu kontraksi otot pada sel yang mampu mengubah regulasi hormon dalam tubuh.

Alkohol


Alkohol sering kali digunakan dalam produk kecantikan. Alkohol sering digunakan untuk membuat produk perawatan yang “berat” terasa lebih lembut dan membantu bahan seperti retinol dan vitamin C menembus kulit lebih dalam dengan merusak jaringan penghalang alami pada kulit.  Pembersih wajah yang baik bagi kulit tidak akan mengeringkan kulit Anda. Jika alkohol terkandung pada pembersih wajah Anda, maka minyak alami kulit dan air di lapisan atas kulit akan hilang. Hal ini akan membuat kulit wajah Anda membentuk garis dan kerutan halus serta dehidrasi lebih mudah. Alkohol juga dapat membunuh sel-sel sehat bila diterapkan ke kulit Anda. Fungsi alkohol dalam membantu meningkatkan penyerapan bahan pada kulit jika mencapai 60%-70%.

Sodium Lauryl Sulfate

 

Apakah Anda pernah merasakan kulit wajah yang bersih kesat setelah memakai pembersih wajah? Jika Anda pernah merasakannya hal ini karena sodium lauryl sulfate. Bahan ini juga sering dipakai dalam produk sampo. Tapi tahukah Anda bahwa bahan ini juga ada pada produk pembersih mobil, pembersih lantai garasi, dan minyak pelumas untuk mesin? Jika belum, maka hal tersebut merupakan berita yang benar. Sodium lauryl sulfate merupakan bahan yang membuat produk Anda berbusa dan berbasis deterjen yang kuat.

Pada sebuah penelitian juga ditemukan bahwa bahan ini bisa menyebabkan reaksi alergi. Bahan ini juga menghilangkan minyak alami yang menjadi pelindung kulit sehingga menyebabkan kulit akan merangsang produksi minyak lebih banyak. Penelitian pada tahun 2003 yang dilakukan oleh National Library of Medicine National Institutes of Health menemukan bahwa bahan ini dapat menghilangkan kadar air pada lapisan teratas di permukaan kulit.

Isopropyl Palmitate atau Isopropyl Myristate

 

Kedua bahan ini sudah sangat sering digunakan dalam pembersih wajah untuk melembabkan dan melembutkan kulit Anda. Kedua senyawa ini akan mengurangi sifat berminyak pada kebanyakan produk kosmetik dan meningkatkan penetrasi bahan aktif lain lebih dalam ke kulit Anda.
Namun, menurut Environmental Working Group’s Skin Cosmetics Database bahan ini memiliki efek negatif yaitu menyebabkan iritasi pada kulit, paru-paru, dan mata. Ditemukan dua kasus alergi pada pasien di salah satu Rumah Sakit Universitas di Inggris akibat dari Isopropyl Myristate yang berkonsentrasi tinggi.

Nah, sudah tahu bukan bahan apa saja yang wajib Anda hindari saat membeli atau menggunakan pembersih wajah? Baca kandungan yang ada dalam produk kecantikan dan perawatan kulit Anda sebelum membeli. Produk berbahan alami bisa dikatakan lebih aman daripada produk berbahan kimia. Telitilah sebelum membeli.

No comments:

Post a Comment

Recent Post