Kawat gigi atau lebih dikenal dengan sebutan behel
merupakan salah satu bentuk terapi untuk meratakan susunan gigi. Namun dewasa
ini, behel seringkali dikaitkan dengan nilai estetika setelah tren behel
fashion mencuat akhir-akhir ini di kalangan remaja.
Berkembangnya dunia mode
membuat tampilan behel termodifikasi menjadi bentuk yang unik dan
berwarna-warni. Untuk model behel yang seperti ini, jelas pemakainya akan
menunjukkan penampilan yang lebih menarik dibandingkan sebelumnya. Namun
terdapat cara tersendiri untuk merawat gigi dengan behel, seperti yang akan
kami sampaikan berikut ini tentang cara merawat gigi behel.
Gunakan pasta gigi dan sikat gigi khusus
Sikat gigi khusus untuk gigi berbehel kini telah
disediakan berbagai merek perawatan gigi komersial yang dijual di apotik,
klinik bahkan supermarket besar. Ciri-cirinya adalah sikat terdiri dari bulu
sikat yang lebih halus serta lembut. Untuk pasta gigi, pilih yang khusus untuk
gigi berbehel atau memiliki kandungan lengkap. Jika Anda ragu, Anda boleh meminta
saran pada dokter gigi Anda untuk masalah pemilihan sikat gigi dan pasta gigi
yang benar.
Gunakan benang gigi dan sikat tambahan untuk
sela-sela gigi
Dibutuhkan pula benang gigi atau sikat khusus
untuk sela-sela gigi agar pembentukan karang gigi dapat terhindarkan. Hal ini
dikarenakan, seseorang yang menggunakan behel lebih mudah terjadi karang gigi
jika tidak dibersihkan secara menyeluruh. Anda bisa melakukan pembersihan ini
setelah Anda menyikat gigi Anda.
Cara menyikat gigi berbehel
Untuk perawatan menyikat gigi berbehel, dahulukan
menyikat tanpa pasta gigi. Hal ini dilakukan untuk menyingkirkan sisa makanan
yang menyangkut ke sela-sela gigi dan menyangkut diantara behel di gigi Anda.
Baru setelah selesai, sikatlah gigi menggunakan pasta gigi. Sikatlah gigi
berbehel Anda minimal 2 kali sehari yakni pagi hari setelah sarapan dan malam
hari sebelum tidur.
Berkumur dengan obat kumur
Setelah menggunakan sikat tambahan untuk
sela-sela gigi dan atau benang gigi (dental floss), dianjurkan untuk berkumur
menggunakan obat kumur untuk lebih memaksimalkan kebersihan mulut dan gigi
berbehel Anda.
Rutin melakukan pemeriksaan gigi behel
Seseorang dengan gigi berbehel dianjurkan untuk
sering mengkonsultasikan seputar kondisi gigi dan mulutnya lebih intensif
dibandingkan dengan yang tidak menjalani terapi ini. Hal ini dikarenakan gigi
berbehel wajib dipantau perkembangannya ke dokter gigi. Pemeriksaan ini
dilakukan minimal satu kali dalam 6 bulan.
Pantangan
Untuk menyempurnakan terapi kawat gigi, sebaiknya
Anda menghindari sementara memakan makanan dengan tekstur yang keras dan
lengket atau kenyal seperti es batu, karamel, permen karet, berondong jagung
dan lain-lain. Hindari pula mengubah susunan atau bahkan melepas behel tanpa
sepengetahuan dokter gigi Anda. Jauhi minuman yang bersoda karena minuman
dengan kandungan asam ini akan menyebabkan pembentukan plak di sekitar kawat
gigi.
Anjuran untuk melakukan perawatan gigi lebih
intensif tentunya bersifat berbeda-beda, bergantung pada tingkat sensitivitas
saraf gigi, kondisi gigi, dan kesehatan gigi Anda. Anda bisa menanyakan tentang
anjuran perawatan pribadi maupun pantangan yang harus dijalani mengingat terapi
yang Anda lakukan. Demikian tips cara merawat gigi berbehel yang bisa penulis
paparkan kepada pembaca. Semoga bermanfaat.
Kesimpulan : Cara merawat gigi behel dapat memperhatikan pemilihan sikat
dan pasta gigi. Selain itu, gunakan benang gigi dan obat kumur sebagai cara
perawatan gigi behel.
No comments:
Post a Comment